Berdasarkan hasil presentasi program Mahasiswa Usaha Bina Desa yang dilaksanakan akhir bulan Juni 2013 yang lalu, Restu Anjarwati Mahasiswa Teknik Lingkungan IST AKPRIND Yogyakarta berhasil meloloskan proposal program tersebut dengan judul Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa melalui Usaha Tas Vinyl Rajut di Dusun Donoloyo, Tamanan, Banguntapan, Bantul.
Restu Anjarwati bersama anggotanya yaitu Erri Nurmaitawati (Teknik Lingkungan) Muarifin (Sistem Komputer), Windyaning Ustyanie (Statistika) dan Yudhistira Indraprastha (Lingkungan) mendapat bimbingan langsung dari dosen teknik Lingkungan Dra Yuli Pratiwi MSi. Menurut Restu, melalui program MAUBISA tersebut mahasiswa IST AKPRIND mendampingi warga masyarakat Dusun Donoloyo, Tamanan, Banguntapan, Bantul melalui usaha tas rajut vinys dengan merk BIANGLALA. Program yang direncanakan antara lain sosialisasi kepada masyarakat, pengadaan alat dan bahan, pelatihan, produksi, pemasaran & evaluasi secara berkala. Program yang telah berjalan tersebut nantinya akan dikembangkan dalam hal manajemen, peningkatan kualitas produksi, sistem pemasaran serta sumber daya yang yang ada. Menurut pembimbing kegiatan Dra Yuli Pratiwi MSi, modal awal yang digunakan sekitar 1 juta rupiah, dengan kapasitas produksi kurang lebih 50 pcs. Sedangkan pemasaran yang digunakan selain ditampilkan di showroom Disperindagkop & UKM Pemda DIY, tas-tas tersebut juga dipasarkan melalui jejaring sosial di internet
Program Mahasiswa Wirausaha adalah program yang difasilitasi Kopertis V Yogyakarta. Program ini secara praktis dapat mendampingi masyarakat sehingga dapat menjadi aset daerah yang sarat dengan kearifan lokal dan bernilai komersial. Program ini bertujuan untuk membantu menghasilkan solusi metode, cara, dan teknologi serta manajemen bagi usaha kecil, mikro dan menengah yang potensial dan berfokus pada pembinaan kelompok masyarakat dan pengembangan desa binaan bagi institusi Perguruan Tinggi. Di sisi lain, mahasiswa sebagai calon penerus bangsa dapat mengembangkan kreativitasnya menciptakan suatu unit bisnis sehingga mereka lebih berorientasi sebagai job creator daripada menjadi job seeker.