Rabu, 24 Desember 2014

PRODI TEKNIK LINGKUNGAN RAIH AKREDITASI 'B'

Program Studi Teknik Lingkungan IST AKPRIND Yogyakarta akhirnya mampu meraih nilai memuaskan dalam penilaian dan peringkat akreditasi program studi pada program sarjana. Pogram studi Teknik Lingkungan mampu meraih peringkat akreditasi B. Hal ini sesuai dengan keputusan dari badan akreditasi nasionan Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor 447/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2014 tentang Peringkat Akreditasi Program Studi Pada Program Sarjana tertanggal 15 November 2014.

Hasil penilaian borang akreditasi yang telah dikirimkan oleh tim dari prodi  Teknik lingkungan serta hasil assesment lapangan yang dilakukan oleh para assesor beberapa waktu yang lalu menunjukkan hasil yang memuaskan. Ketua program studi Teknik Lingkungan IST AKPRIND Yogyakarta Dra. Yuli Pratiwi, M.Si, mengaku sangat bersyukur dengan diraihnya peringkat B tersebut, apalagi nilai yang diraihnya dapat mencapai 335. 

Sementara itu dekan fakultas Sains Terapan Hadi Prasetyo Suseno, S.T., M.Si selaku fakultas yang menaungi program studi tteknik lingkungan mengaku gembira. Beliau menyampaikan bahwa dengan  diraihnya akreditasi B oleh program studi teknik lingkungan sekaligus menjadikan seluruh program studi yang ada di lingkungan IST AKPRIND menjadi terakreditasi B. Hal ini semakin melengkapi keberadaan akrediatsi Institusi (AIPT) yang telah berperingkat B pula. Kebradaan akreditasi baik program studi terlebih institusi sangat penting. Akreditasi merupakan syarat mutlak suatu institusi perguruan tinggi. Karena hal tersebut merupakan substansi standar yang ada dan merupakan bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas publik. Akreditasi mempunyai nilai penting sebagai instrumen penjaminan mutu pendidikan nasional karena merupakan bentuk jaminan kepada masyarakat bahwa IST AKPRIND telah menyelenggarakan pendidikan berkualitas sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Hal ini sesuai dengan Undang-undang (UU) No 12 tahun 2013 tentang Pendidikan Tinggi telah disebutkan bahwa Perguruan Tinggi harus terakreditasi di BAN-PT. (tdj)

Selasa, 01 April 2014

RAKERNAS IMTLI (Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia) 2014

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) IST AKPRIND Yogyakarta mendapat kehormatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (RAKERNAS IMTLI) 2014. Dengan mengusung tema “One Vision to Save Our Environment” Rakernas akan diselenggarakan mulai Kamis (27/3) sampai dengan Minggu (30/3). Hal tersebut sesuai dengan hasil Kongres  tahun 2013 di Universitas Diponegoro (UNDIP) pada tahun 2013 yang lalu.

Rabu, 29 Januari 2014

Study Ekskursi

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) IST AKPRIND Yogyakarta menyelenggarakan acara kunjungan industri. Acara ini diikuti oleh semua angkatan dengan didampingi oleh Hadi Prastyo S., ST, M.Si. sebagai dosen pembimbing. Tujuan dari diadakannya kunjungan industri ini adalah untuk memberikan wawasan kepada Mahasiswa teknik lingkungan dari teori yang di peroleh dari bangku kuliah yang nantinya akan dibandingkan denganb berbagai  bidang dalam skala industri. Kunjungan industri seperti ini rutin diadakan oleh HMTL IST AKRIND Yogyakarta setiap tahunnya. Kunjungan diadakan satu hari full dengan mengunjungi dua industri yang terletak di Kota Semarang, yaitu : PT. Sidomuncul dan PT. Appac.
Pada hari Rabu, 29 Januari 2014. Sekitar pukul 07.00 pagi dengan menggunakan 1 bus, rombongan Mahasiswa teknik lingkungan berangkat dari depan kampus 3 Pengok.


Jumat, 25 Oktober 2013

Etika Lingkungan Hidup

Salam,

Salah satu pertanyaan pokok yang perlu dijawab adalah mengapa kita pelu etika lingkungan hidup? Apa relevansinya? Apa gunanya? Jawabn dari pertnayaan ini adalah masalah moral, persoaalan prilaku manusia. Lindkungan hidup bukan semata-mata mengenai persoalan teknis. Demikian juga krisis ekologi yang kita alami dewasa ini adalah persoalan moral, krisis moral global. Oleh karena itu perlu etika dan moralitas untuk mengatasi itu.

Tidak bisa disangakal lagi krisis lingkungan hidup yang kita alami sekarang ini baik skala global ataupun skala nasional, sebagian besar berasal dari prilaku manusia itu sendiri. Kasu-kasus pencemaran dan kerusakan, seperti, laut, hutan, tanah, udara, atmosfer dan seterusnya bersumber dari prilaku manusia yang tidak bertanggung jawab, tidak peduli dan hanya mementingkan diri sendiri.

Manusia adalah penyebab utama terjadinya pencemaran dan pengerusakan pada lignkungan hidup.

Ambil contoh yang lebih konkret. Kasus pencemaran yang dilakukan oleh PT. Inti Indorayon di Sumatra Utara, dan PT. Freeport di Papua sesungguhnya dilakukan oleh prilaku perusaan yang tidak bertanggung jawab kepada lingkungan hidup. Contoh lainnya, ilegal loging, ekspor limbah secara ilegal dari negara lain, dan perdagangan satwa liar. Kasus ini tidak hanya menyangkut maslah orang per orang tetapi juga menyangkut masalah birokrasi pemerintahan. Demikian juga kasus samapah di DKI Jakarta terkait dengan prilaku moral manusisa, khususnya tindakan korupsi ditubuh pemerintahan yang semakin busuk. Bahkan kasus-kasus lingkungan hidup yang terkait globalisasi perdagangandan dan berbagai perjanjian internasional lain menyangkut persoalan moral manusia dan negara bangsa melakukan manipulasi terhadap manusia serta lingkungan hidup.




















Rabu, 16 Oktober 2013

Pengetahuan Dasar tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)


Apa yang dimaksud dengan AMDAL?
Apa guna AMDAL?
Bagaimana Prosedur AMDAL?
Siapa yang menyusun AMDAL?
Siapa saja yang terlibat dalam AMDAL?
Apa yang dimaksud dengan UKL dan UPL
Apa kaitan AMDAL dengan dokumen/kajian lingkungan lainnya?Apa yang dimaksud dengan AMDAL?AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup, dibuat pada tahap perencanaan, dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Hal-hal yang dikaji dalam proses AMDAL: aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana usaha dan/atau kegiatan. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)."...kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup; dibuat pada tahap perencanaan..."Agar pelaksanaan AMDAL berjalan efektif dan dapat mencapai sasaran yang diharapkan, pengawasannya dikaitkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan pemerintah tentang AMDAL secara jelas menegaskan bahwa AMDAL adalah salah satu syarat perijinan, dimana para pengambil keputusan wajib mempertimbangkan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan. Dokumen AMDAL terdiri dari :
Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)
Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Tiga dokumen (ANDAL, RKL dan RPL) diajukan bersama-sama untuk dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL. Hasil penilaian inilah yang menentukan apakah rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut layak secara lingkungan atau tidak dan apakah perlu direkomendasikan untuk diberi ijin atau tidak.Apa guna AMDAL?

Kamis, 10 Oktober 2013

Benda Beranak Pinak

Stuf breeds stuff. Satu benda membutuhkan benda yang lain. Jika kita punya mobil, kita butuh garasi, atau setidaknya sound-system mobil. Sound-system mobil butuh audio-player. Audio-player butuh compact-disc. Compact-disc butuh rak. Rak butuh ruang. Ruang butuh dibersihkan, kita membutuhkan sapu atau lap. Lap butuh sabun. Dan pada muaranya, mobil, audio-player, rak, sapu, lap dan sabun kelak akan membutuhkan tempat sampah.
Itu baru kebutuhan satu orang, atau satu keluarga, untuk satu aspek saja. Apa yang terjadi jika jutaan orang, jutaan keluarga, mengumbar keinginan untuk memiliki benda, berbelanja? Berapa banyak benda tak berguna yang akan mendarat di tempat sampah? Yang menyumbat got dan sungai sehingga menimbulkan banjir?

Senin, 02 September 2013

Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) HMTL Tahun 2013

Kegiatan ini bernama “LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan 2013” dengan tema “Totalitas Loyalitas”. LDKM dipandang perlu untuk membuka dan memperluas wawasan berorganisasi mahasiswa baru Teknik Lingkungan yang begitu berperan penting sebagai pengembangan soft skill dalam meningkatkan eksistensi HMTL yang baru saja terbentuk.  
     Fungsi dari kegiatan ini adalah membangun karakter mahasiswa yang cakap dan terampil berorganisasi terutama kemampuan kepemimpinan dan kemandirian berpikir, sehingga bisa memberikan manfaat yang positif bagi mahasiswa untuk bisa memberikan kontribusi bagi organisasinya.
   Untuk itu melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, mengadakan suatu kegiatan yang bisa memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan soft skill nya. Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk  membangun rasa tanggung jawab bahwa begitu pentingnya berorganisasi dan menjadi tuntutan dalam kehidupan profesional untuk belajar mengembangkan skill organisasi, terutama jiwa leadership. 
      Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam bentuk presentasi materi organisasi dan outbond team building. Adapun peserta LDKM HMTL adalah Mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2013. Dengan waktu dan tempat pelaksanaan :
Hari, tanggal    : Sabtu-Minggu, 28-29 September 2013
Tempat            : Gunung Api Purba, Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul
  Kegiatan tersebut meliputi Perkenelan HMTL & IMTLI, Materi aktif berorganisasi, kepemimpinan dan kesadaran lingkungan, Pengenalan Bank Sampah, Pengenalan & Pengamatan Study Lingkungan ( PSL ), dan Outbond. Selain itu untuk melepas kelelahan selama kegiatan diadakan juga wisata ke kawasan embung di Gunung Api Purba.
   Berikut ini beberapa foto kegiatan LDKM HMTLTahun 2013: